[Wisata Kuliner] – Hualien

Berada jauh di sisi timur pulau Taiwan, Hualien menyimpan beragam kuliner yang ‘berbeda’ dan unik, dengan ciri khas harga yang murah dan tempat makan yang sederhana. Penduduk disini mayoritas berusia lanjut usia dan tidak memahami Bahasa Inggris, but it doesn’t stop me from trying these delicious treats!

1. Egg Scalion Pancake (老牌炸蛋蔥油餅)

Egg Scallion Pancake
Satu-satunya menu yang mereka jual – Pancake Daun Bawang (NTD$20)

Friendly reminder, this was a guilty-pleasure snack! Bolehlah sesekali makan micin berlebih haha. Pancake ini lebih gurih bila ditambah telur setengah matang. Rasa pancakenya asin & garing, dan wangi aroma daun bawang terasa di setiap gigitan. Untuk menyeimbangkan rasa di lidah, saya membeli es jeruk peras (NTD$60) di seberang kios. Buah jeruknya besar-besar dan berwarna terang, and it’s made by order. Kombinasi yang tepat untuk hari yang cerah dan panas!

Food Culinary Taiwan - Hualien
Sesaat sebelum kerumunan turis menyerbu kios

Helpful Tips: Snack yang dijual di gang sempit ini sering dipenuhi turis dan warga lokal di jam-jam sibuk. Tidak terdapat tempat duduk, sehingga pengunjung membeli untuk dibawa pulang atau dimakan di jalan. Jam buka dari restoran ini adalah pukul 13.00 – 19.00.

2. 1939 Resto (時光1939)

1939 Restaurant, Hualien, Taiwan
Omelet keju termahal yang pernah saya makan (NTD$270)

A hidden gem in Hualien! Interior restoran dari luar maupun di dalamnya membuat kita seolah-olah sedang singgah di Jepang. Saya tidak mungkin menemukan restoran ini tanpa bantuan dari teman baru saya, Wong dan pacarnya. Kami bertemu di 7-11 ketika saya mencari arah jalan. Wong membantu saya membelikan SIM Card dan mengajak saya makan siang di tempat ini. Harganya memang tergolong mahal, namun sebanding dengan rasanya. Cara telur dimasak, serta keju yang digunakan, membuat rasa omelet tak terlupakan.

Helpful Tips: Terdapat bukudan majalah jepang untuk dibaca sembari menunggu. Jam buka dari restoran ini adalah pukul 09.00 – 18.00. Hari kamis mereka tutup.

3. Noodles Yi Wan Xiao (一碗小)

Noodles Yi Wan Xiao, Hualien, Taiwan
Semangkuk besar sup daging sapi dengan pilihan mie/bihun/kwetiaw (NTD$155)

Sepintas restoran ini kurang meyakinkan karena terletak di gang yang sempit dan gelap. Tapi saat melewati gerbang, sudah terlihat antrian pengunjung yang resah menunggu antrian masuk (it’s better than an empty one). Karena lelah dan lapar setelah seharian mengunjungi Taman Nasional Taroko, saya langsung pesan sup dengan porsi besar ketika masuk. Waktu disajikan, saya kaget dengan porsinya yang ekstra (just look at the bowl!), tapi toh ujung-ujungnya habis juga tanpa sisa hahaha. Dagingnya empuk banget, kaldu supnya kental dan gurih (tanpa perlu saus atau sambal). Sayang rasa mie-nya standar.

Noodles Yi Wan Xiao, Hualien, Taiwan
Bau kaldu sapi sudah tercium dari luar gerbang restoran!

Helpful Tips: Jam buka dari restoran ini adalah pukul 11.00 – 14.00, dilanjutkan pada pukul 17.00 -20.00. Hari rabu mereka tutup.

4. Dai Ji Wonton (戴記扁食) – Non-Halal

Dai Ji Wonton - Hualien
Semangkuk sup pangsit kuah (NTD$70), sebuah definisi dari kenyamanan yang hakiki

Setelah seharian puas mencicipi kuliner, maka paling pas ya makan yang anget-anget di malam hari. Sup ini kuahnya bening dan sedap, sehingga tidak membuat perut kamu begah. Kulit pangsit tipis berisi daging B2 yang lezat. Walau makanan ini terlihat sederhana, tapi sangat diminati oleh warga lokal sehingga tidak pernah terlihat sepi.

Dai Ji Wonton - Hualien, Taiwan
Tampak Depan Restoran

Helpful Tips: Ada 2 lantai di ruko ini. Apabila lantai bawah ruko penuh, cobalah bertanya dahulu apakah terdapat tempat duduk di lantai atas. Jam buka dari restoran ini adalah pukul 10.00 – 20.30. Hari rabu mereka tutup.

Leave a comment